Pembiasaan Membaca Sebelum Kegiatan Pembelajaran

Gerakan literasi sekolah merupakan program dari Kemendikbud yang dibentuk pada awal tahun 2016. Sebagaimana tujuan umum Gerakan Literasi Sekolah yaitu menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Adapun program gerakan literasi sekolah diterapkan melalui 3 tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran.

Kemampuan literasi merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki siswa pada abad 21 dan nantinya akan diujikan dalam Asesmen Kompetensi Minimal (AKM). Oleh karena itu, SDN 1 Sindangkasih ingin menumbuhkan budaya positif gemar membaca melalui gerakan literasi di sekolah.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas untuk penerapan budaya positif melalui pembiasaan literasi siswa SDN 1 Sindangkasih Kecamatan Purwakarta dan meningkatkan minat baca murid melalui kegiatan literasi, maka kami mengambil langkah tindakan ini dengan mengajak guru berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan literasi 15 menit sebelum KBM dan selaras dengan program 7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa hari Selasa "Mapag Buana", maka setiap hari Selasa diselenggaran kegiatan membaca sebelum KBM secara klasikal. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan minat membaca murid dan menambah budaya positif baru di sekolah seperti pembiasaan dalam berliterasi guna peserta didik dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membaca, melihat, menyimak, menulis dan berbicara sehingga proses pembelajaran dapat menarik perhatian dan minat murid dalam belajar, serta semakin siap nantinya dalam menghadapi soal AKM ditahun berikutnya dan dimasa yang akan datang karena AKM benar-benar membutuhkan kemampuan literasi yang baik yang harus dimiliki peserta didik.

Dalam kegiatan literasi ini guru dan murid juga dapat memanfaatkan Perpustakaan yang dimiliki sekolah, pojok baca dan atau membawa buku masing-masing yaitu dengan memanfaatkan waktu luang untuk dapat membaca buku-buku non pelajaran misalnya buku cerita tokoh keagamaan, cerita rakyat, buku cerita bergambar dan buku mata pelajaran lainnya sehingga dapat menambah wawasan, keterampilan dan pengetahuan dalam membaca.

FOTO-FOTO KEGIATAN