Pembuatan Pupuk Kompos dan Penanaman Tanaman

Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut.

Selaras dengan program Tatanen di Bale Atikan SDN 1 Sindangkasih melaksanakan pembuatan pupuk kompos yang memanfaatkan sampah organik kering dan sampah organik basah sehingga dapat bermanfaat menjadi bahan pembuatan pupuk kompos.

adapun bahan-bahan yang digunakan yaitu: sampah organik kering (daun kering, ranting, dll), sampah organik basah (sisa sayuran, buah-buahan), air, EM4 dan Mol. Sediakan ember (memanfaatkan ember bekas cat). Cara pembuatan :

  1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.

  2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.

  3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.

  4. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.

  5. Masukkan sampah organik ke dalam wadah.

  6. siram dengan air yang telah bercampur EM4 dan mol.

  7. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.

  8. Jangan lupa di aduk setiap 2-3 hari sekali.

Selain pembuatan pupuk kompos kami juga melaksanakan penanaman di bedengan-bedengan yang sebelumnya telah diisi oleh media tanam.

FOTO-FOTO KEGIATAN