Sekolah Kami Kebanjiran Lagi


Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga disebabkan karena volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.

Banjir selain sering terjadi di sungai dikarenakan alirannya yang melebihi kapasitas saluran air. Akhir-akhir ini banjir juga sering melanda pemukiman, perkantoran, dan pertokoan. Sehingga banyak mengakibatkan kerusakan bahkan sampai ada yang mengakibatkan hilangnya pemukiman hanyut terbawa aliran banjir.

Mitos banjir adalah kisah mitologi banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung dan sering muncul dalam mitologi berbagai kebudayaan di dunia.

Banjir merupakan bencana alam yang sering sekali terjadi di Indonesia. Belum lagi dipengaruhi oleh cuaca ekstrem yang baru-baru ini melanda di berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya di kota-kota besar "langganan banjir" tetapi kali ini di setiap daerah pun turut terkena dampak dari banjir.

Kali ini banjir melanda di berbagai kecamatan di Purwakarta. Hujan deras mengakibatkan saluran-saluran air meluap, akibatnya pemukiman warga harus terendam banjir. Luapan air yang datang dari wilayah hulu sudah seperti air bah. Apalagi jika posisi pemukiman tersebut berada di bawah atau di daratan rendah. Saluran air pembuangan dari daerah hilir otomatis langsung tumpah dan merendam pemukiman tersebut. Namun, sepertinya pemerintah setempat belum bisa mengupayakan penanggulangan secara serius.

Seperti halnya yang dialami oleh sekolah kami. Setiap hujan deras sekolah kami selalu menjadi "langganan banjir". Ruangan kelas, ruang kantor, mushola turut terkena dampak terendam banjir. Banjir ter-parah yang dialami sekolah kami dikarenakan adanya perbaikan jalan yang dinaikkan, sehingga posisi dari lingkungan sekolah kami menjadi sangat rendah. Belum lagi saluran air yang disekitar lingkungan sekolah kami tidak berfungsi dengan baik, otomatis ketika hujan deras sekali sekolah kami akan terendam air se-pinggang orang dewasa. Setelah saluran air yang menuju pemukiman di samping sekolah kami diperbaiki kami sempat terhindar banjir karena saluran air sudah berfungsi dengan baik sehingga ketika hujan deras sekalipun kami warga sekolah sudah tidak terlalu khawatir akan terendam banjir.

Namun kali ini ketika hujan melanda seluruh daerah di Purwakarta, termasuk di sekitaran sekolah kami lagi lagi sekolah kami terendam banjir kali ini dikarenakan saluran air di sekitar pasar tradisional meluap. Kebetulan posisi sekolah kami bersebelahan dengan pasar tradisional yaitu Pasar Simpang Rebo. Bak air bah dari sungai untuk kesekian kalinya sekolah kami terendam banjir, sebagian barang barang yang posisinya tersimpan di bawah turut tak ter-selamatkan.


FOTO-FOTO KEGIATAN